Yaranisa.blogspot.com - Bra yang biasa digunakan oleh wanita terdiri
dari dua jenis, yang berkawat dan tidak berkawat. Lalu ada sebuah pendapat yang
mengatakan bahwa bra berkawat dapat menyebabkan kanker payudara. Apakah hal
tersebut benar?
Penggunaan bra pada wanita, menjadi sesuatu hal yang wajib, terlebih lagi jika akan beraktivitas di luar rumah. Selain berfungsi sebagai penyangga payudara, bra pun bisa menjadi tren fesyen bagi beberapa kalangan. Nah, penggunaan bra berkawat dinilai lebih kuat dalam menyangga payudara. Namun, tidak ada bukti yang mengatakan bahwa penggunaan bra kawat dapat menyebabkan kanker payudara.
Dari beberapa isu yang berkembang, kawat pada bra yang digunakan dapat menekan dan menghambat sistem kelenjar getah bening payudara yang dapat mengakibatkan akumulasi racun di dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan kanker payudara.
Akan tetapi, pada faktanya aliran limfatik dapat mengalir dengan lancar tanpa terhambat kawat yang ada pada bra. Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah jangan menggunakan bra kawat terlalu ketat. Pasalnya, jika terlalu ketat akan sangat berbahaya dan hal tersebutlah yang dapat meningkatkan risiko kanker walaupun bra kawat sangat aman untuk digunakan.
Untuk memberikan pengetahuan lain bagi Anda, berikut ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara:
Penggunaan bra pada wanita, menjadi sesuatu hal yang wajib, terlebih lagi jika akan beraktivitas di luar rumah. Selain berfungsi sebagai penyangga payudara, bra pun bisa menjadi tren fesyen bagi beberapa kalangan. Nah, penggunaan bra berkawat dinilai lebih kuat dalam menyangga payudara. Namun, tidak ada bukti yang mengatakan bahwa penggunaan bra kawat dapat menyebabkan kanker payudara.
Dari beberapa isu yang berkembang, kawat pada bra yang digunakan dapat menekan dan menghambat sistem kelenjar getah bening payudara yang dapat mengakibatkan akumulasi racun di dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan kanker payudara.
Akan tetapi, pada faktanya aliran limfatik dapat mengalir dengan lancar tanpa terhambat kawat yang ada pada bra. Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah jangan menggunakan bra kawat terlalu ketat. Pasalnya, jika terlalu ketat akan sangat berbahaya dan hal tersebutlah yang dapat meningkatkan risiko kanker walaupun bra kawat sangat aman untuk digunakan.
Untuk memberikan pengetahuan lain bagi Anda, berikut ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara:
·
Merokok dan alkohol
Salah
satu pemicu dari penyakit kanker adalah rokok serta mengonsumsi alkohol yang
berlebihan. Selain itu, hindari juga asap rokok yang menjadikan Anda sebagai
perokok pasif.
·
Usia
Hal
lain yang dapat meningkatkan risiko kanker adalah jika wanita menginjak usia 40
tahun dan 60 tahun pada pria.
·
Genetik
Jika
ada keluarga atau kerabat Anda yang mengidap kanker payudara, maka Anda
memiliki risiko yang lebih besar daripada seseorang yang tidak mempunyai riwayat
kanker payudara.
·
Kelebihan berat badan
Mengalami
kelebihan berat badan pun menjadi salah satu hal yang dapat memicu terjadinya
kanker payudara.
·
Pola makan yang tidak
sehat
Gaya
hidup dan pola makan yang salah bisa menjadi pemicu yang dapat meningkatkan seseorang
terkena kanker payudara. Oleh karena itu, ubahlah pola makan dan gaya hidup
Anda menjadi lebih sehat.
Namun, selain beberapa
faktor di atas tadi, faktor hormonal pun menjadi pemicu terjadinya kanker
payudara. Jadi, jika seorang wanita yang belum pernah melahirkan akan lebih
berisiko terkena kanker payudara daripada yang sudah pernah melahirkan anak
pertamanya. Apalagi jika ibu tersebut menyusui bayinya.
Sumber: MeetDoctor
0 comments :
Post a Comment