yaranisa.blogspot.comBertambahnya anggota
keluarga baru ditengah kehangatan keluarga anda akan memberikan kegembiraan
yang sulit terungkap. Penantian si kecil selama 9 bulan terbayar sudah dengan
senyum yang dapat membuat anda bangga telah merawat tumbuh kembangnya selama di
dalam kandungan.
Setelah bayi anda lahir,
peranan anda seorang ibu untuk mendukung tumbuh kembang si kecil sangat
diperlukan. Salah satunya yang dilakukan adalah dengan memberikan Air Susu Ibu.
ASI merupakan salah satu sumber nutrisi yang paling baik untuk bayi anda. Pemberian
ASI diberikan pada usia 0 hingga minimal usia 6 bulan, sedangkan pada batas
maksimal pemberian ASI dapat disesuaikan dengan anak anda. Ada pula yang
diberikan ASI hingga usia dua tahun atau bahkan lebih.
Memberikan ASI pada bayi
memberikan manfaat untuk tumbuh kembang bayi. ASI merupakan nutrisi yang paling
baik dan mengandung komposisi gizi yang lengkap dan seimbang. Selain itu ASI
mengandung zat antobodi yang akan membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Penelitian yang
dilakukan ASI dapat membantu anak mengurangi risiko obesitas. Apalagi penyakit
obesitas pada anak mendapatkan perhatian yang serius. Tingginya angka obesitas
pada anak maka dapat menyebabkan beberapa munculnya penyakit di usia muda.
Dengan ASI risiko obesitas pada anak dapat dikurangi.
Seperti penjelasan mengenai
manfaat ASI, maka penting sekali memberikan ASI pada bayi. Meskipun beberapa
ibu mengeluhkan ASI yang sulit keluar. Belum keluarnya ASI pada hari pada hari
pertama kelahiran si kecil suatu yang normal.
Pada hari pertama ASI
keluar yaitu ketika keluarnya kolostrum dalam jumlah kecil akan tetap sangat
penting dikarenakan merupakan antibodi untuk bayi. Pada ASI baru keluar setelah
dua-tiga hari kelahiran. Kondisi bayi akan bertahan 72 jam tanpa mengkonsumsi
apapun tanpa ASI akan tetapi seringkali ketakutan karena ASI tidak keluar.
Meskipun pada kondisinya ini normal pada ibu yang menyusui.
Meskipun ASI tidak
keluar akan tetapi penting bagi ibu hamil untuk tetap menyusui. Salah satunya
untuk mendapatkan kosentrasi antibodi yang sangat penting untuk bayi. Selain
itu akan membersihkan pencernaan pada bayi dan juga untuk membantu keluarnya
kotoran bayi untuk pertama kalinya.
Mengapa ASI sulit keluar?
Sedangkan apabila ibu
masih saja kesulitan untuk memberikan ASI, salah satu ASI kurang banyak maka
dapat dilakukan cara untuk memperbanyak ASI. Sebelum memperbanyak ASI ada
baiknya anda mengetahui penyebab ASI sulit keluar bagi ibu menyusui.
Berikut ini adalah
beberapa penyebab ASI sulit keluar pada ibu saat menyusui :
1. Asupan gizi ibu yang
kurang terpenuhi sehingga ASI keluar sedikit.
2. Kesehatan ibu menyusui
sedang mengalami gangguan sehingga tidak menunjang produksi ASI sebaiknya
melakukan faktor hormonal dan istirahat cukup.
3. Ibu sedang tidak nyaman
sehingga menganggu pengeluaran hormon oksitosin seperti perasaan kesal,cemas,
sedih, marah , gelisah dan takut.
4. Kelelahan dan terlalu
banyak pikiran dapat menjadi pemicu sulitnya ASI keluar.
Bagaimana Cara memperbanyak ASI?
Produksi ASI akan
disesuaikan dengan kebutuhan bayi anda. Ketika ASI kosong maka akan mengirimkan
respon pada tubuh untuk membuat lebih banyak ASI.
Berikut ini adalah cara
memperbanyak ASI yang dapat dilakukan ibu untuk menunjang tumbuh kembang anak
anda :
1. Berikan ASI sesering
mungkin, meskipun ASI tidak begitu banyak akan tetapi dengan cara merangsang
produksi ASI maka akan meningkat. Anda dapat meningkatkan frekuensi menyusui
bayi atau dengan memerah ASI. Semakin sering penyaluran ASI maka akan meningkatkan
produksi ASI secara alamiah.
2. Anda dapat memberikan
kesempatan bayi anda untuk mengkonsumsi ASI dalam waktu lama. Tujuan dari cara
ini adalah untuk mengosongkan ASI yang telah diproduksi sehingga merespon
produksi ASI selanjutnya. Inilah sebabnya anda tidak perlu membuat jadwal
menyusui bayi melainkan memberikan saat bayi anda memerlukan.
3. Berikan ASI bergantian
sehingga bayi tidak bosan dengan bagian kiri atau kanan saja. Bayi akan
menyesuaikan dengan cara menghisap. Sebenarnya fungsi utama yaitu mengalirkan
ASI, sehingga ASI yang sudah diproduksi sebaiknya di alirkan dan ASI akan
diproduksi kembali.
4. Pijatan yang benar dan
tepat akan membantu dalam memperbanyak ASI. Pemijatan dapat dilakukan dari
bagian pangkal buah dada kemudian tekan dinding dada dengan menggunakan kedua
jari. Selanjutnya anda dapat melakukan gerakan melingkar pada bagian payudara
selama beberapa detik lanjutkan dengan memindahkan jari pada daerah berikutnya.
Anda dapat mengarahkan pijatan dengan memutar atau radial menuju bagian puting.
Kemudian kepalkan tangan untuk memberikan tekanan pada masing masing jari.
5. Anda dapat memompa ASI
setelah selesai menyusui apalagi bila anda merasa ASI masih banyak, anda dapat
memompa buah dada dua sekaligus sehingga lebih menstimulasi produksi ASI dibandingkan
apabila anda melakukan secara bergantian
6. Buat suasana yang tenang
dan relaks sehingga membuat bayi anda lebih lama menyusui. Anda dapat
menciptakan kontak kulit dengan bayi sehingga ketika anda mengajak komunikasi
atau membelainya akan memicu hormon oksitosin berperan dalam produksi ASI.
7. Anda harus banyak
mengkonsumsi air putih. Selain itu jus dari buah dan sayur segar dapat membatu
memperbanyak ASI. Hindari merokok karena akan menghambat ASI dan memberikan
pengaruh negatif dari bahan kimia yang berbahaya pada bayi. Begitu pula dengan
makanan yang mengandung kafein yang akan menimbulkan pengaruh buruk pada bayi
8. Rileks saat menyusui
merupakan salah satu cara untuk memperbanyak ASI. Anda dapat mendukung
psikologis yang dapat menentukan keberhasilan pemberian ASI. Stres akan
berperan besar pada pemberian ASI sehingga menurunkan kemampuan alami dalam
memproduksi ASI. Ibu menyusui dapat banyak istirahat untuk bisa memberikan
ketenangan pada diri dan produksi ASI meningkat
9. Terkadang sebagian orang
tua yang cemas karena ASI yang tidak lancar diberikan susu formula. Padahal
pemberian susu formula akan menyebabnya kondisi semakin tidak lancar. Bayi akan
malas mendapatkan ASI bahkan beberapa kondisi menyebabkan bayi bingung puting.
Inilah yang menyebabkan volume ASI berkurang karena respon dari bayi yang tidak
maksimal.
Dengan demikian ASI
merupakan nutrisi terpenting yang dapat menunjang tumbuh kembang bayi bahkan
ASI dapat memberikan pengaruh psikis pada bayi dengan ibu. Ikatan batin akan
semakin kuat pada bayi yang diberikan ASI begitupula dengan daya tahan tubuhnya
yang semakin kuat karena antibodi yang berada di dalam kandungan ASI. Ibu
menyusui yang memiliki masalah dengan volume ASI dapat dilakukan beberapa cara
semisal dengan relaksasi dan ketenangan diri ibu. Kondisi ibu yang kurang fit
dan faktor emosi ibu sangat mempengaruhi dalam produksi ASI. Usahakan untuk
memberikan ASI hingga enam bulan pertama atau dikenal dengan istilah pemberian
ASI ekslusif.
0 comments :
Post a Comment